Miris , mungkin itu kata yang sementara ini cocok di ungkapkan dengan kata-kata, ketika membaca status facebook seorang teman yang menurut saya pribadi kurang pantes di saat musibah banjir di Ibukota yang kita cintai ini.
Sebenarnya tulisan statusnya tidaklah mencolok, tapi karena di timpali komentar-komentar, maka jadi mengembang, seakan-akan kesannya bersuka ria di atas penderitaan sebagian warga Jakarta
Yah mungkin maksudnya hanya sekedar intermezo atau becanda belaka, tapi kalau di lihat dari penderitaan korban banjir, yang menderita kerugian materi dan immateri, sepertinya kurang etis deh
perlu di ketahui banjir di Jakarta saat adalah banjir terbesar semenjak tahun 2007, bahkan sebagian pengamat ada yang bilang banjir saat ini lebih besar lagi dari sebelumnya.
Saya yang juga warga DKI jakarta, tapi alhamdulillah gak kebanjiran sih, mengahrapkan kalau seandai kalian tidak bisa membantu dalam bentuk apapun terhadap korban banjir, doa juga sudah cukup atau lebih baik jangan bicara miring tentang Jakarta, perlu diingat tolong camkan, Jakarta bukan sarang koruptor, tapi Jakarta adalah kota yang bisa jadi lebih bermartabat dari kota anda
Semoga Allah memberikan ketabahan dan kekuatan buat para saudaraku penduduk jkt. dan semoga dgn bencana ini bapak2 yg berwenang segera bertindak dgn perencanaan yg matang unt mengatasi hal ini. o iya jgn lupa warga harus ikut bersama sama menjaga lingkungan dgn tdk membuang sampah sembarangan. standar sih kedengarannya tapi pasti berpengaruh sedikit apapun itu asal demi kebaikan bersama.
BalasHapusmakasih atas doanya, juga masukannya
Hapus