Jumat, 13 Januari 2012

SURAT TERBUKA BUAT PARA PENULIS DI MAJALAH ORMAS ISLAM

 Tulisan ini dari kami yang bodoh tanpa gelar satupun


Sangat naif apabila seseorang  (walau dia itu bergelar A- Z di belakang dan depan namanya) diambil begitu saja pendapatnya tanpa kajian ilmiyah dahulu. Dan  orang tersebut berceloteh banyak pada suatu majalah dan men-judge suatu faham, tanpa melalui rujukan yang benardan kaidah ilmiyah.


Makanya sampai saat ini saya tidak begitu mudah menerima pendapat orang-orang dengan tipikal diatas, apalagi setiap pendapatnya seringnya merujuk kepada kaum orientalis. Bukan saya tidak percaya dengan buku-buku atau literatur kaum orientalis, tapi alangkah baiknya apabila untuk memberikan penilaian terhadap suatu paham harus mempelajari paham itu dengan membaca buku-buku, pendapat tokoh paham itu, kajian-kajian ilmiyahnya , lalu kaji dengan benar, baru memberikan penilaian. Hal ini memungkinkan memberikan tingkat obyektifitas yang  lebih baik, dibanding dengan mengambil pendapat kaum orientalis ( yang jelas musuh paham tersebut), dan buku-buku mereka.

Dan menjadi sangat lucu lagi (lucu itu menurut pendapat saya sedikit diatasnya naif) saya jadi under estimate( ngenye, kalau kata orang jawa), membaca tulisan orang-orang seperti diatas yang denga sok tahunya, berkoar-koar di media nasional. Jadi menurut saya yang bodoh ini, mereka yang gelarnya A-Z, jadi lebih bodoh lagi karena sifat nge-judgenya yang tanpa kaidah yang benar itu.

Bukankah dalam agama kita diharuskan untuk bersikap Tabayyun, Husnudzon, dan menilai dengan kaidah ilmiyah yang benar disertai bukti yang valid dan dalil (argumen) yang jelas?

Bukankah lebih baik kita intropeksi diri sudah benarkah pemahaman kita selama ini, atau jangan-jangan yang disebut aneh itu yang benar dan kita yang merasa paling shahih selama ini justru yang paling nyeleneh???

Mari sama-sama mengkaji lagi yah oom tante!

Dari kami yang bodoh tanpa gelar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

buat yg comment , makasih