Orang Salafy yang Aneh
Dipindah dari : http://fiksi.kompasiana.com/cerpen/2011/11/13/orang-salafy-yang-aneh/
Bang admin mohon maaf, saya tahu rubrik agama sudah diceraikan dari Kompasiana, sedikit menyinggung tapi ini bukan tulisan tentang agama koq. Saya membahas masalah humaniora secara personal. (Ngeles dengan cerdas.. hehehe).
Setelah kemarin saya membahas tentang menyebalkannya kejeniusan seorang teman, sekarang saya akan membahas keanehan seorang teman dengan embel-embel As-Salafy di belakangnya. Teman aneh saya ini bernama Amin Mustangin. Sekarang berjuluk Amin Mustangin As-Salafy. Walau saya post di Fiksiana, ini nyata saudara-saudara.. Check saja profilnya di google nama tersebut.:-P
Saya berteman dengan dia, si Aneh ini, sejak kami SMP. Dulu dia gagap, kumal, baju-bajunya tidak pernah kenalan dengan mahluk yang namanya setrika, Pokoknya sangat tidak gaul deh, suka jadi bahan ledekan teman-teman karena gagapnya itu.
Sekarangpun demikian. Hanya saja stylenya sedikit berubah. Memakai jubah gamis panjang, celana panjang “cungklang” dan berjanggut lebat.
Mirip dengan gambaran teroris-teroris di kepala kita?
Jangan salah sangka… Salafy itu sangat patuh kepada Ulul Amri.
“Apa yang akan kamu lakukan misalkan rumahmu diambil pemerintah untuk suatu proyek?”
Dia menjawab, “Bersabar”.
Aneh kan? orang-orang jaman sekarang kan jawabnya, “Langkahi dulu mayat saya!”. Ada yang rumahnya dilewati sutet untuk kepentingan bangsa saja malah pada demo mogok makan dan jahit mulut…
“Kalau pemerintah menetapkan hari raya tanggal sekian, apa yang kamu lakukan?
Dia menjawab, “Kami mengikuti pemerintah”.
Aneh kan? Padahal kebanyakan orang memilih untuk ngeyel, menganalisa sendiri, atau mengikuti organisasinya. Termasuk saya. hehehe.
Tidak aneh ya? belum selesai.. anehnya adalah, ketika pengumuman kelulusan SMP, dia tiba-tiba menjadi lulusan terbaik sesekolah, bahkan sekecamatan, mengalahkan saya yang ganteng ini.