Rabu, 29 Februari 2012

SALAM ORANG PELIT KETEMU ORANG MEDIT

Orang pelit ketemu orang medit:
A: Asw
B: W3

Mungkin menurut anda ini sepele, tapi tidak menurut saya

... Sekecil apapun perbuatan itu pasti ada nilainya disisi Allah, dan sesungguhnya amal ibadah seseorang itu tergantung dari keikhlasan masing-masing individu, kalaulah kita hendak mengucapkan salam dan shalawat, hendaknya menuliskannya dengan lengkap (tidak dengan menyingkatnya), sebagai bukti keikhlasan kita dalam mengamalkannya.

Berikut ucapan salam dan keutamaannya yang telah dicontohkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wassalam:

“Telah datang seorang lelaki kepada Nabi shallallahu 'alaihi wassalam dan berkata, ‘Assalamualaikum’. Maka Rasulullah menjawab salam kemudian dia duduk. Maka Rasulullah berkata sepuluh pahala kemudian datang yang lain memberi salam dengan berkata ‘Assalamualaikum warahmatullah’, lalu Rasulullah menjawab salam tadi, dan berkata dua puluh pahala. Kemudian datang yang ketiga terus berkata ‘Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh’. Rasulullah pun menjawab salam tadi dan terus duduk, maka Rasulullah berkata tiga puluh pahala. (Hadits Hasan: Riwayat Abu Daud Tarmizi)

Al-‘Allamah As-Sakhawi dalam kitabnya Fathul Mughits Syarhu Alfiyatil Hadits lil ‘Iraqi, menyatakan, “Jauhilah wahai penulis, menuliskan shalawat dengan singkatan, dengan engkau menyingkatnya menjadi dua huruf dan semisalnya, sehingga bentuknya kurang. Sebagaimana hal ini dilakukan oleh orang jahil dari kalangan ajam (non Arab) secara umum dan penuntut ilmu yang awam. Mereka singkat lafazh shalawat dengan saw dan shad, Karena penulisannya kurang, berarti pahalanya pun kurang, berbeda dengan orang yang menuliskannya secara lengkap."

So, masih mau jadi orang pelit wa medit?? ^_^

(copy paste from Annisaa Fahmi Sayekti)
Lihat Selengkapnya

1 komentar:

  1. bener juga yah selama ini kita nulis surat suka menyingkat singkat

    BalasHapus

buat yg comment , makasih